Memiliki siswa yang penurut, cerdas dan berakhlak baik merupakan dambaan bagi seluruh guru di Indonesia, terlebih lagi siswa yang kita pimpin mampu membanggakan sekolah dengan berbagai raihan prestasi yang gemilang. Sudah barang tentu akan memberikan motivasi yang bersar dalam diri kita.
Sedangkan kenyataan yang sering kita temui dalam keseharian hampir berbanding terbalik dengan situasi di atas. Acap kali kita harus kesulitan dalam menghadapi para siswa kita, misalnya siswa yang sulit fokus untuk belajar, suka mengganggu teman, dan memiliki kebutuhan khusus.
Maklum kalau kami yang sekolah di pedesaan harus akrab dengan para siswa yang berkebutuhan khusus karena SLB merupakan sekolah yang sangat langka.
Salah satu kebiasaan kurang baik dari para siswa misalnya suka mengganggu dan mengambil barang milik temannya. Hal ini akan membuat konsentrasi di kelas kita menjadi kacau, belum lagi terdapat siswa yang suka mengambil barang milik temannya namun tidak mau mengakuinya.
Situasi seperti ini tidak harus kita hadapi di kelas apabila kita terlihat kharismatik di mata siswa dan punya daya tarik tersendiri bagi siswa. Berikut langkah-langkah Memberikan efek jera bagi siswa yang punya kebiasaan kurang baik di sekolah;
1. Sejak hari pertama sekolah tunjukan kharisma anda sebagai seorang guru, fasilitator, manajer, dan sebagai orang tua mereka di sekolah.
2. Hindari berbohong di hadapan siswa, jangan sampai siswa kita berpikir bahwa gurunya adalah orang yang tidak bisa mereka percayai.
3. Diawal tahun pembelajaran kenalkan siswa dengan seperangkat perjanjian dan kesepakatan warga kelas agar mereka punya batasan dalam berbuat di sekolah
4. Jangan terlihat berlebihan jika kita sedang mengakrabkan diri dengan siswa kita
5. Tunjukan kepada mereka bahwa anda dapat memahami kepribadian mereka melalui kontak mata, dan gesture mereka.
6. yakinkan kepada siswa kita bahwa setiap guru di sekolah memiliki kemampuan yang baik dalam memahami dan membaca kontak mata dan gesture siswa.
Itulah langkah-langkah dalam membangun Persepsi positif dalam diri siswa terhadap gurunya, semoga bermanfaat.
Nantikan tulisan kami selanjutnya......